Rabu, 31 Januari 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1658
(Foto: Folmer)
Pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) yang tersebar di 586 wilayah Rukun Warga (RW), terus dikebut Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat. Ditargetkan, sebelum penilaian kedua (P2) Adipura yang akan dilaksanakan pada akhir Februari atau awal Maret nanti, seluruh RW di Jakarta Barat sudah memiliki BSU .
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, berdasarkan data sistem elektronik bank sampah, saat ini sudah terbentuk 405 BSU atau sekitar 69 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 586 BSU.
Ia menjabarkan, saat ini baru Kecamatan Tamansari yang seluruh RW-nya sudah terbangun BSU.
"Kecamatan Tamansari sudah terbangun 60 unit BSU, sesuai jumlah RW. Artinya sudah 100 persen," ujar Eldi, Rabu (31/1).
Selanjutnya, Kecamatan Kembangan dengan jumlah 63 RW telah terbentuk 60 BSU atau sekitar 95 persen. Sedangkan Kecamatan Palmerah telah terbentuk 54 BSU dengan total 61 RW. Kecamatan Kalideres dengan 75 RW baru terbentuk 55 BSU, dan Kecamatan Grogol Petamburan jumlah 44 BSU dari 75 RW.
Sedangkan di Kecamatan Cengkareng baru terbentuk 49 BSU dengan jumah RW 86. Lalu, Kecamatan Tambora 52 BSU dari 96 RW dan Kecamatan Kebon Jeruk jumlah 31 BSU dari 70 RW.
Eldi menargetkan, pembentukan BSU di setiap RW di Jakarta Barat bisa terealisasi 100 persen hingga akhir Februari nanti.
"Dengan terbentuknya BSU di setiap RW, Pemkot Jakarta Barat optimistis meraih Piala Adipura," tandasnya.