Rabu, 08 November 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2457
(Foto: Folmer)
Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, menargetkan seluruh pasar tradisional memiliki bank sampah unit (BSU), pada akhir 2017 ini.
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, dari 26 pasar tradisional yang ada di wilayahnya, saat ini ada tujuh yang sudah memiliki BSU.
"Kami akan terus tambah bank sampah unit. Kami menargetkan hingga akhir 2017, seluruh pasar sudah tersedia fasilitas bank sampah unit," kata Edy, Rabu (8/11).
Selain menambah fasilitas BSU, lanjut Edy, pihaknya juga gencar mensosialisasikan pemilahan sampah organik, non organik dan sampah B-3 kepada warga.
"Warga yang tinggal di pemukiman padat masih belum melakukan pemilahan sampah dari rumah mereka," tuturnya.
Ia menambahkan, Jakarta Barat saat ini telah memiliki 157 BSU dan satu Bank Sampah Induk (BSI). Omset BSI Jakarta Barat sekarang telah mencapai Rp 896 juta. Sedangkan, sampah non organik yang dijual sebanyak 5,6 ton seharga Rp 12 juta.
"Kami menargetkan tahun 2020 mendatang, BSI Jakarta Barat mampu menjual sampah non organik sebanyak 20 ton sehari," tandasnya.