Rabu, 08 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 3296
(Foto: doc)
Puluhan bangunan yang berdiri di atas saluran penghubung (PHB) Budi Mulia Utara, Jalan Budi Mulia Utara, RW 13 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, dibongkar petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Kepolisian, Rabu (8/10) sekitar pukul 08.00.
Pasalnya, keberadaan bangunan berupa warung dan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) tersebut membuat saluran air tidak berfungsi normal akibat dipenuhi sampah. Alhasil, ketika turun hujan, air di saluran itu kerap meluap dan menggenangi Jalan Budi Mulia Utara setinggi 30-60 sentimeter.
Wakil Camat Pademangan, Yudi Dwi, mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga. Bahkan dia juga telah berkoordinasi dengan Markas Pangkalan Utama laut (Lantamal) III. Sebab, lokasi bangunan berada persis di belakang Markas Lamtamal tersebut.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dan meminta warga membongkar sendiri bangunannya. Namun hingga dilayangkan surat perintah bongkar Senin (6/10) lalu, permintaan kami tak juga digubris. Makanya, hari ini kami lakukan pembongkaran," tegasnya.
Sebanyak 90 personel gabungan terdiri dari Satpol PP dibantu TNI/Polri dikerahkan untuk membongkar bangunan tersebut. Dalam hitungan jam, puluhan bangunan yang berdiri di saluran penghubung RW 13 itu berhasil dirobohkan hingga rata dengan tanah.
"Usai ditertibkan, saluran tersebut akan dinormalisasi. Terlebih, sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Dengan begitu diharapkan air dari saluran tidak meluap dan menggenangi jalan lagi," ungkapnya.