Kamis, 09 November 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1380
(Foto: doc)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Ibukota sudah mencapai 80 persen dari total jumlah penduduk DKI.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Khafifah Any mengatakan, total penduduk di Ibukota mencapai 10 juta jiwa dan delapan juta jiwa di antaranya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
"Kalau semua keseluruhan penduduk DKI sudah 80 persen dari total penduduk 10 juta yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11).
Khafifah menargetkan hingga akhir tahun ini jumlah peserta JKN-KIS bisa mencapai 95 persen. Salah satu caranya membuka layanan pendaftaran di 267 kantor kelurahan di Jakarta.
"Saya kira bisa minimal sampai akhir tahun itu 95 persen warga Jakarta bisa jadi peserta," katanya.
Ia menyebutkan, dari jumlah total peserta JKN-KIS, 3,8 juta jiwa di antaranya merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai APBD DKI Jakarta yang merupakan peserta kelas tiga.
"Untuk kepesertaan PBI di Jakarta hampir universal coverage. Itu jumlahnya sudah mencapai 3,8 juta," ujarnya.
Khafifah menambahkan, untuk tahun ini, anggaran bagi peserta PBI dialokasikan lebih dari Rp 1 triliun. Hingga kini penyerapannya sudah mencapai lebih dari 80 persen.