Jumat, 28 April 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2806
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan konsep dasawisma untuk mengajak warga dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meyakini, deng
an konsep ini upaya untuk menambah jumlah peserta JKN-KIS akan lebih maksimal. Melalui konsep dasawisa, setiap satu kader PKK akan ditugaskan mengawasi 10 rumah."Jadi nanti ibu PKK cari 10 rumah. Mereka cek. Begitu ada warga yang belum punya BPJS langsung dibuatkan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4).
Basuki menjelaskan, sesuai undang-undang, pada 2019 mendatang, seluruh warga harus sudah terdaftar sebagai peserta BPJS. Hingga saat ini, 7,9 juta atau 80 persen warga Jakarta tercatat sudah menjadi peserta BPJS.
"Jadi dasawisma itu sangat menolong," tandasnya.