Rabu, 24 September 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 7017
(Foto: Nurito)
Kebakaran hebat melanda bedeng proyek pembangunan Apartemen Bassura City di Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/9). Kobaran api juga merembet ke rumah-rumah warga di wilayah RT 015/04. Sedikitnya ada 50 rumah warga yang terbakar. Seorang pekerja proyek mengalami luka bakar serius dalam peristiwa ini.
Informasi yang dikumpulkan, api terlihat mulai membakar salah satu bedeng tempat tinggal pekerja proyek sekitar pukul 10.30. Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Saat api membakar bedeng, sekitar 300 pekerja proyek terjebak di lantai bassement gedung apartemen itu. Beruntung mereka bisa diselamatkan setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang ada di akses pintu keluar.
Namun sekitar 100 pekerja proyek yang berada di lantai atas tidak bisa turun lantaran api terus berkobar. Apalagi sejak api muncul, aliran listrik langsung dimatikan sehingga lift tidak bisa digunakan. Gedung apartemen itu sendiri memiliki 20 lantai.
Cuaca yang panas dan hembusan angin kencang membuat api merembet ke pemukiman di sebelahnya. Sedikitnya ada 50 rumah di RT 015/04 yang ludes terbakar. Selain itu, api juga menghanguskan sepeda motor Honda Supra bernopol B 6907 PHF dan dua unit mobil. Di lokasi kebakaran sempat terdengar ledakan sebanyak lima kali, yang diduga berasal dari tangki
BBM mobil.Dalam peristiwa ini, salah seorang pekerja, Bayu (27), mengalami luka bakar di bagian pipi, telinga, kaki dan tangan bagian kanan. Ia bersama 20 pekerja lainnya nekat turun dari lantai 19 dengan cara menuruni anak tangga darurat.
"Tadi saya turun lewat tangga darurat. Tapi pas di akses keluar parkiran, api menyambar saya karena anginnya kencang sekali. Sampai saya terkena api," ujar Bayu.
Yayo Suharyo (40), petugas keamanan proyek mengatakan, jumlah pekerja yang terjebak di dalam gedung lebih dari 300 orang. Saat kejadian mereka tengah bekerja di areal proyek dan langsung sembunyi di dalam gedung. Adapun jumlah bedeng yang terbakar itu lebih dari 50 unit, yang digunakan untuk istirahat pekerja.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Abdul Karim menjelaskan, sebanyak 35 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Sulitnya akses menuju lokasi, menjadikan kendala petugas melakukan pemadaman.
"Kami kerahkan 35 unit mobil pemadam. Dugaan sementara kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik, satu warga terkena luka bakar," ujar Karim.
Hingga kini petugas pemadam kebakaran bersama warga setempat masih berjibaku memadamkan api. Mereka berupaya melokalisir kobaran api agar tak merembet ke pemukiman warga lainnya.