Minggu, 21 September 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 3761
(Foto: doc)
Puluhan anak-anak korban kebakaran di Jalan Kebon Kacang RT 03/08, Tanah Abang, Jakarta Pusat membutuhkan bantuan seragam sekolah, buku, dan alat tulis menulis. Pasalnya, seluruh perlengkapan mereka hangus dilalap si jago merah, saat kebakaran melanda wilayah tersebut, Sabtu (20/9) kemarin. Dari data yang diperoleh, terdapat 20 siswa SD, 11 siswa SMP, dan 6 siswa SMA yang menjadi korban kebakaran.
"Anak-anak kami membutuhkan bantuan untuk keperluan sekolah. Kalau makanan serta selimut sejak semalam sudah ada dikasih pihak Kecamatan Tanah Abang," kata Tarno (40), salah satu korban kebakaran, Minggu (21/9).
Saat ini, sekitar 300 warga korban kebakaran terpaksa mengungsi ke Gedung Serba Guna Rumah Susun Tanah Abang. Sejak kejadian, pihak Kecamatan Tanah Abang telah memberikan bantuan berupa makanan, selimut, dan perlengkapan mandi.
"Khusus untuk siswa, akan segera kami drop bantuan seragam dan keperluan sekolah lainnya agar mereka tetap bisa bersekolah dengan nor
mal," kata Burhanuddin, Kepala Seksi Sosial Kecamatan Tanah Abang.Sekadar diketahui, sebanyak 25 unit rumah yang ditempati 47 kepala keluarga (KK) di Jalan Kebon Kacang RT 03/08, Tanah Abang, Sabtu (20/9) ludes terbakar.
Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat, Sudarno, mengatakan, api mulai melalap rumah penduduk sekitar pukul 22.30. Hembusan angin yang cukup kencang membuat api cepat menyebar dari satu rumah ke rumah lain.
"Kuat dugaan akibat korsleting listrik dari rumah salah satu warga. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 3 miliar," kata Sudarno.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.