Banjir yang kerap menggenangi kawasan RW 05 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, membuat warga setempat kewalahan. Pasalnya, aktivitas warga menjadi terganggu. Belum lagi ancaman penyakit pasca banjir.

Atas banyaknya keluhan warga tersebut, pihak Kelurahan Galur, Senin (22/9) kemudian  melakukan normalisasi saluran penghubung (PHB) dengan membongkar inrit atau beton penutup saluran di kawasan itu sepanjang 180 meter.

"Kalau hujan sebentar saja di sini pasti banjir, padahal warga rutin kerja bakti tiap hari Minggu. Mudah-mudahan sehabis dinormalisasi tidak banjir lagi," kata Dwi, salah satu warga RW 05.

Sementara itu, Lurah Galur Supardiono mengatakan, pihaknya melakukan pembongkaran beberapa beton penutup saluran dan memperbaiki dengan meninggikan kedua sisi dinding pembatas saluran sepanjang 180 meter serta mengeruk lumpur.

"Kalau untuk pembongkaran dipastikan hari ini juga selesai. Tapi kalau untuk rampung semua bisa lebih dari satu minggu," ujar Supardiono.