Rabu, 27 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 2869
(Foto: doc)
Genangan yang kerap melanda pemukiman warga dan sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur ketika turun hujan salah satunya disebabkan banyaknya saluran air yang tersumbat oleh sampah. Dari 130 saluran perhubung (PHB) di wilayah itu, 30 diantaranya tidak berfungsi dengan normal akibat dipenuhi sampah.
Untuk mengatasi hal itu, Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Timur sedang menggalakkan program normalisasi saluran makro atau saluran penghubung yang ada di 10 kecamatan di wilayah itu.
"Ada sekitar 30 saluran penghubung yang dinormalisasi. Rata-rata saluran penghubung yang kita normalisasi ini lebarnya sekitar 6-8 meter. Sedangkan panjangnya tentu bervariasi, tergantung kondisi yang ada di lapangan," ujar Henry Dunant, Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur, Rabu (27/8).
Dia mengatakan, normalisasi saluran penghubung tersebut ditargetkan selesai menjelang akhir tahun ini. "Kita targetkan pengerjaan normalisasi 30 saluran penghubung tersebut rampung sebelum Desember nanti," ungkapnya.
P
royek normalisasi saluran penghubung tersebut menggunakan dana swakelola. Yang pasti, anggarannya jauh lebih hemat dibanding proyek lainnya. "Karena kita hanya mengeluarkan anggaran untuk honor operator dan mobilisasi alat berat ke lokasi proyek," tukasnya.