Rabu, 17 September 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 13110
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menargetkan membangun sebanyak 1.250 sumur resapan tahun ini.
"Saat ini, Jakarta mulai krisis air bersih. Salah satu cara menjaga ketersediaan air dengan membuat sumur resapan. Kita menargetkan membangun 1.250 sumur resapan tahun ini," ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Rabu (17/9).
Syamsuddin mengatakan, sumur resapan tersebut akan dibuat di lingkungan-lingkungan masjid. Hal ini mengingat masjid merupakan tempat ibadah yang tidak banyak terkontaminasi limbah atau kotoran. "Aktivitas sehari-hari di masjid kan juga banyak menggunakan air. Agar tidak mubazir lalu dialirkan ke lubang sumur resapan," jelasnya.
Dia meminta agar dalam pembuatan sumur resapan nanti melibatkan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. "Kan tidak sembarangan hanya membuat sumur resapan, karena harus bisa mengembalikan kualitas air tanahnya juga. Jadi harus ada pendampingan dari Dinas Perindustrian dan Energi," tutur Syamsuddin.
Syamsuddin berharap, kesadaran dari para pengusaha untuk bisa membantu dan menjaga kelestarian lingkungan dengan kegiatan sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). . "Ya, kan bisa CSR-nya dialokasikan untuk pembuatan sumur-sumur resapan. Seperti di Kecamatan Pancoran, sudah ada perusahaan yang mau membuat 137 sumur resapan di sekitar 56 masjid," ungkapnya.