Jumat, 25 April 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 3757
(Foto: doc)
Upaya Pemprov DKI mengembalikan kualitas air tanah di ibu kota dilakukan dengan memperbanyak sumur resapan. Tak kurang 200 sumur resapan akan dibuat di Jakarta Barat. Selain berfungsi sebagai penyimpan cadangan air, sumur resapan tersebut juga efektif meminimalisir banjir.
"Nanti kita akan siapkan 200 alat biopori untuk membuat sumur resapan di tiap kecamatan dan kelurahan," kata Askot Pardede, Kasie Penanggulangan Kerusakan Sumber Daya Alam Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Barat, Jumat (25/4).
Menurutnya, dengan sumur resapan tersebut, saat musim kemarau datang air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga. Selain itu sumur resapan juga dapat mengurangi dampak banjir.
"Sumur resapan akan mengembalikan kualitas air tanah sehingga dapat digunakan pada musim kemarau, selain itu dapat mengurangi dampak banjir," jelas Askot.
Askot menambahkan, sesuai Pergub Nomor 115 tahun 2001 tentang Pembuatan Sumur Resapan telah diatur syarat pembuatan sumur resapan dalam areal bangunan, di mana drainase yang menuju sumur resapan terpisah dari saluran air.
“Sumur resapan harus dibangun di lokasi yang struktur tanahnya stabil dan di luar lokasi timbunan sampah,” tandasnya.