Senin, 08 September 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 11546
(Foto: Rio Sandiputra)
Aksi tidak terpuji kembali diperlihatkan pelajar ibu kota. Sebanyak 163 pelajar dari beberapa sekolah diamankan pihak kepolisian saat terlibat tawuran di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/9) sore.
Aksi tawuran terjadi pukul 16.50 WIB. Ratusan pelajar dari beberapa sekolah menyerang pelajar SMKN 29 yang baru saja keluar sekolah. Para pelajar tersebut datang menggunakan bus Patas AC 213 Kampung Melayu-Grogol.
Pihak kepolisian sempat kesulitan membubarkan aksi tawuran karena jumlah pelajar yang terlibat cukup banyak. Namun setelah mendapat tambahan personel, tawuran akhirnya bisa dibubarkan. Bukan hanya itu, petugas juga memburu para pelaku tawuran terutama yang membawa senjata tajam.
Dari pengejaran, polisi berhasil mengamankan 163 orang pelajar. Mereka rata-rata bersekolah di daerah Jakarta Timur. "Mereka dari sekolah Rahayu Mulya, Dharma Surya, Budi Warman, Tri Sastra, SMK 52, dan Supopindo Cibubur. Mereka akan kami bawa ke Polres Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti," ujar AKBP Nazly Harahap, Kapolsek Kebayoran Baru, Senin (8/9).
Selain pelajar, polisi juga berhasil menangkap alumni dari sekolah tersebut. Namun mereka mengaku tidak berniat untuk menyerang pelajar SMKN 29. "Saya hanya mau nyekar di Ciledug, tempat teman yang meninggal 3 tahun lalu. Tapi tiba-tiba dihadang di dekat SMKN 29," kilah Septian Dwi Cahyo (28), salah satu alumni SMK Rahayu Mulyo Jakarta Timur.
Namun pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan. Karena dari data yang dihimpun terdapat 3 orang pelajar yang terluka dan mendapat perawatan di Puskesmas Melawai. Bukan hanya itu, pihak kepolisian juga mendapati senjata tajam berupa 2 buah celurit.
Ratusan pelajar yang terlibat tawuran tersebut sudah dibawa menggunakan 2 metromini dan mobil polisi ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.