Minggu, 13 Agustus 2017 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 3306
(Foto: Rudi Hermawan)
Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya segera mengoptimalkan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, yang mengolah air laut menjadi air layak minum untuk warga.
Direktur Utama PT PAM Jaya, Erlan Hidayat mengatakan, saat ini pengoperasian alat SWRO belum maksimal, karena PAM Jaya hanya memiliki kewenangan untuk mengelola. Karena kepemilikan belum diserahterimakan dan masih dimiliki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Saat ini baru dioperasikan delapan jam satu hari menghasilkan 50 meter kubik. Karena takutnya, jika ada alat yang rusak, kami tidak bisa melakukan perbaikan," ujar Erlan, Minggu (13/8).
Dikatakan Erlan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, jika ada alat yang rusak. Pihaknya juga akan melakukan penghitungan untuk mengetahui jika ada kerusakan biaya yang dikeluarkan.
"Satu bulan ke depan, kami harapkan bisa mengoperasikan mesin secara maksimal. Satu hari dalam 16 jam bisa menghasilkan 100 meter kubik per hari. Saya rasa itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih," katanya.
Ditambahkan Erlan, pengolahan air yang dihasilkan SWRO Pulau Untung Jawa sudah memenuhi standar TDS 325 dari nilai standar yang ditentukan sebesar 500.