Jumat, 29 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3252
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah meminta bantuan tim independen untuk mengetahui penyebab robohnya pelindung dinding (fasad) gedung Blok G Balaikota DKI.
Tim independen ini terdiri dari sejumlah universitas termuka di antaranya ITB dan Universitas Indonesia.
"Saya ingin tahu secara teknis, masih masuk akal tidak peristiwa kemarin. Kalau hasil auditnya tidak masuk akal, polisi akan melihat peristiwa itu karena sabotase," ujar Basuki di Balaikota, Jumat (29/8).
Dikatakan Basuki, dari audit tim independen dapat diketahui secara objektif penyebab robohnya pelapis dinding gedung Blok G sisi timur
"Apa baut-bautnya ini sengaja dilepas? Kemarin kan tidak ada angin juga. Bautnya copot, fasad-nya jatuh dan menimpa gedung dari lantai paling atas," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengungkapkan, PT Jaya Konstruksi selaku pemenang tender siap bertanggungjawab atas seluruh kerusakan akibat peristiwa kemarin.
"Mereka bersedia mengganti kerusakan pelapis dinding gedung yang runtuh," ungkapnya.
Selain meneliti bagian gedung yang pelapis dinding runtuh, Basuki meminta gedung lain termasuk gedung DPRD DKI yang juga dipasang lapisan serupa turut diperiksa.
"Kalau hasil audit dan penyelidikan ternyata pelapis dinding di gedung lain tidak aman, maka akan langsung dibuka agar tidak membahayakan," tandasnya.