Jumat, 22 Agustus 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 3827
(Foto: Andry)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar acara Festival Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Acara yang digelar mulai hari ini hingga besok tersebut, justru lebih ramai dengan kehadiran pedagang kaki lima (PKL) liar daripada kehadiran stand resmi dari masing-masing kecamatan di Jakarta Pusat.
Pantauan beritajakarta.com, Festival Jalan Jaksa tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Antusiasme pengunjung dan stand para peserta pameran terbilang lebih sedikit. Di sepanjang Jalan Jaksa, terpantau hanya berdiri 10 stand yang dua di antaranya milik Kelurahan Kebon Sirih. Sisanya, satu stand milik Kecamatan Menteng, stand perusahaan rokok dan penjual kuliner, pakaian serta suvenir. Tidak ketinggalan dua panggung hiburan di dalam areal parkir Sate Khas Senayan dan di depan Hotel Morrisey turut memeriahkan acara tersebut.
Kasudin Pariwisata Jakarta Pusat, Triyugo Prasetyo mengatakan, stand pameran di Festival Jalan Jaksa tahun ini memang lebih sedikit dari tahun lalu. Karena di tahun kemarin, seluruh kecamatan ikut berpartisipasi menampilkan stand kuliner dan kerajinan tangan.
"Makanya jumlahnya sedikit, karena stand yang ikut tahun ini hanya dari Kecamatan Menteng," ujarnya, Jumat (22/8).
Namun, ia menampik jika pihaknya memberikan ruang bagi PKL liar ikut berpartisipasi dalam acara Festival Jalan Jaksa pada tahun ini. Meskipun begitu pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kehadiran PKL liar tersebut.
"Mereka (PKL) bukan kita kasih ruang buat jualan, cuma mereka itu warga sini. Yang penting jualannya harus rapi, bersih dan sehat," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah berharap, festival ini dapat membuka ruang dan peluang bagi para kreator, para pemuda-pemuda yang memiliki inisiatif menampilkan kreativitasnya. Acara Festival Jalan Jaksa juga diharapkan akan membangkitkan kembali semangat-semangat yang selama ini terkubur agar menampilkan hasil yang positif.
"Semoga Festival Jalan Jaksa tahun ini bisa dijadikan momentum kebangkitan semangat yang terkubur," harapnya.