Senin, 23 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 13951
(Foto: doc)
Pagelaran Malam Muda Mudi atau Jakarta Night Festival (JNF) yang merupakan puncak perayaan HUT ke-487 Kota Jakarta, Sabtu (21/6) malam lalu, berlangsung dengan meriah. Pesta yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama serta ratusan ribu warga ibu kota tersebut ternyata menghasilkan sampah hingga 20 ton.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Edinigtyas Kusumadewi mengatakan, sisa sampah perayaan JNF kali ini lebih sedikit dibandingan dengan perayaan sebelumnya. Total sampah yang terkumpul yakni hanya 20 ton saja. Sementara pada perayaan HUT Jakarta tahun lalu mencapai 150 ton.
Menurut Tyas, sapaan akrabnya, menurunnya jumlah sampah yang terkumpul pada perayaan JNF kali ini, menandakan kesadaran masyarakat semakin meningkat. Mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan, dan lebih memilih menyimpan sampahnya terlebih dahulu.
"Sampah perayaan HUT kali ini tidak sebanyak tahun lalu, karena masyarakat tidak banyak membawa sampah dan membawa kembali sampahnya, umumnya botol kemasan air minum. Kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan juga tinggi," kata Tyas, Senin (23/6).
Dikatakan Tyas, pihaknya juga telah menyediakan banyak tempat sampah pada perayaan JNF. Setidaknya setiap jarak 50 meter disediakan tempat sampah. "Setiap panggung dan setiap 50 meter sepanjang lokasi acara disediakan tempat sampah, hampir semuanya penuh," ucapnya.
Selain itu, lanjut Tyas, pemulung juga banyak membantu mengurangi sampah yang dihasilkan. Mereka mengambil sampah seperti botol plastik dan lainnya yang laku dijual. "Tapi tahun ini masyarakat yang hadir di JNF tahun ini tidak sebanyak tahun lalu," ujarnya.
Sementara untuk sampah sisa Jakarnaval yang digelar pada Minggu (22/6), terkumpul hingga 4 ton. Petugas Dinas Kebersihan pun langsung menyapu bersih sisa sampah JNF dan Jakarnaval. Sehingga usai acara jalanan Jakarta sudah bersih dari sampah.