Jumat, 22 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 2558
(Foto: Agustinus Yossy)
Warga yang bermukim di RT 10/08, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur mengeluhkan penyempitan saluran air di wilayah pemukiman mereka. Pasalnya, dengan penyempitan yang terjadi, kini pemukiman warga kerap tergenang.
Warga menuding penyempitan saluran itu terjadi akibat pembangunan perumahan elit yang berada di dekat pemukiman warga.
Ketua RT 10/08, Pardi mengatakan, semula di sisi kanan dan kiri saluran terdapat jalan setapak selebar satu meter. Namun, jalan setapak itu kini menghilang berganti bangunan perumahan elit tersebut. Selain menyempit, kondisi saluran juga diperparah oleh sedimentasi sampah dan lumpur. Alhasil, setiap turun hujan, saluran tersebut tidak maksimal dalam menampung air hujan.
"Di sisi barat saluran sudah habis dibangun perumahan, alhasil saluran pun menyempit sehingga tak optimal menampung aliran air," ujar Pardi, Jumat (22/8).
Terkait hal itu, Kasie Sarana dan Prasarana Pengedalian Banjir, Sudin Pekerjaan Tata Air Jakarta Timur, Supriyanto menuturkan, akan terlebih dahulu melakukan pengecekan saluran yang dikeluhkan warga tersebut.
"Akan kami cek di lapangan kondisinya seperti apa. Kalau memang bangunan itu menutupi saluran air apalagi menutupi lahan milik pemerintah tentu akan kami bongkar," katanya.