Kamis, 21 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3094
(Foto: doc)
Antisipasi ricuh pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2014 dilakukan pihak keamanan dengan menjaga ketat sejumlah obyek vital. Sejumlah obyek vital di Jakarta Utara yang mendapat pengamanan ketat di antaranya Depo Pertamina Plumpang dan Jl Digul, PLTU Muara karang, PT Bogasari, PT Astra serta Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Asep Adi Saputra mengatakan, untuk mengamankan wilayah pelabuhan dikerahkan personel secara berlapis yang merupakan
gabungan dari jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polda Metro Jaya. Pengamanan tambahan dilakukan oleh sebanyak 350 personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan ditambah 1 SSK Brimob Polda Metro Jaya."Totalnya ada 450 personel yang kita siagakan. Pengamanan siaga 1 ini sudah dilakukan sejak kemarin, dan sebelum pengumuman MK kita akan terus melakukan pengamanan," ujarnya, Kamis (21/8).
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Allan Satya mengatakan, pihaknya mendapat bantuan pengamanan sebanyak 600 personel dari Brimob Polda Metro Jaya. Nantinya mereka akan ditempatkan ke sejummlah obyek vital dan ekonomi yang tersebar di Jakarta Utara.
"Personel dari kita sebanyak 400 orang. Jadi totalnya ada 1.000 petugas yang kita sebar ke obyek-obyek tersebut. Mereka berjaga sampai ada perintah bahwa suasana kondusif dan tidak memerlukan penjagaan lagi," tandasnya.