Rabu, 23 Juli 2014 Reporter: Nurito Editor: Dunih 3722
(Foto: doc)
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga ibu kota, Polda Metro Jaya menyiapkan 7.640 personelnya selama arus mudik dan pascamudik Lebaran 1435 H. Seluruh personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2014 tersebut, akan bertindak tegas terhadap ancaman keamanan, premanisme dan calo yang dianggap meresahkan masyarakat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Dwi Priyatno mengatakan, seluruh anggota kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya akan bertindak tegas terhadap preman dan calo yang meresahkan masyarakat. Terlebih, pihaknya didukung 7.640 personelnya yang bertugas melakukan pengamanan wilayah ibu kota.
“
Kita siapkan personel dengan kekuatan 7.640 anggota. Pengamanan juga dilakukan di seluruh terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan agar pemudik merasa aman dan nyaman . Tugas kami memang untuk melindungi dan mengayomi masyarakat,” ujarnya saat meninjau Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/7).Kapolda juga menegaskan, seluruh personel yang ditugaskan melakukan pengamanan ibu kota harus rutin melakukan patroli. Menjaga sejumlah obyek vital dan memberikan keamanan bagi pemudik. Jika ada preman atau calo yang nekat berbuat onar dan meresahkan masyarakat, anggota diminta tidak segan bertindak tegas. Begitu pun jika ada masyarakat atau pemudik yang merasa dirugikan oleh preman atau calo, diminta segera melaporkan ke kantor kepolisian terdekat.
“Kalau ada calo laporkan pada anggota di sini. Termasuk kejadian yang sering melakukan hipnotis dan mengambil barang-barang. Saya sudah sampaikan ke anggota di sini, termasuk Kapolres untuk menindak tegas,” tandasnya.