Selasa, 22 Juli 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4995
(Foto: doc)
Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membagikan 3.100 tas mini berisi obat-obatan untuk pertolongan pertama kepada pemudik di sejumlah tempat keramaian, mulai dari terminal, stasiun, pelabuhan, hingga tempat rekreasi. Pemberian bantuan obat-obatan ini akan dilakukan hingga H+7 Lebaran.
Ketua PMI DKI, Rini Sutiyoso, bersama jajaran pengurus PMI DKI melakukan kunjungan ke Terminal Kampung Rambutan dan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (22/7). Di dua terminal ini, istri mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso ini membagi-bagikan tas mini berisi obat-obatan secara gratis kepada pemudik di atas bus.
“Ini sebenarnya agenda rutin yang dilakukan PMI DKI saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Kami mengunjungi terminal, stasiun, pelabuhan, dan tempat rekreasi untuk memberikan sekadar bantuan obat-obatan,” ujar Rini, di Terminal Kampung Rambutan.
Tas mini ini berisikan obat anti mual antimo, minyak angin, betadine, tensoplast, kapas, dan sejumlah obat-obatan untuk pertolongan pertama. Meski nilainya tidak seberapa, namun hal tersebut sangat dibutuhkan pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh. Apalagi kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalan kemungkinan terjadi sehingga pemudik akan kelelahan dan membutuhkan obat-obatan tersebut.
“Kelihatannya sepele dan orang banyak yang lupa mempersiapkan diri obat-obatan itu untuk bekal perjalanan jauh. Orang baru sadar saat membutuhkan di tengah perjalanan. Makanya kami berinisiatif memberikan bantuan obat-obatan yang sering pemudik lupakan. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat bagi pemudik di perjalanan nanti,” ungkap Rini.
Rini Sutiyoso mengatakan, pelayanan Pemprov DKI dalam penyediaan angkutan mudk Lebaran tahun ini jauh lebih baik. Hal ini terlihat dari tertibnya para pemudik baik di terminal maupun stasiun kereta api yang ada di ibu kota. Terlebih, untuk perjalanan menggunakan kereta api, masyarakat cukup membeli tiket melalui sistem online, sehingga tak perlu antre di stasiun.