Soal Blok G, Pemkot Jakpus Tidak Bisa Putuskan Sendiri

Sabtu, 16 Agustus 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 3515

pasar_blok_g_5.jpg

(Foto: doc)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sampai kini masih menunggu kepastian dari PD Pasar Jaya terkait refungsi lantai III Pasar Blok G Tanah Abang yang saat ini telah kosong ditinggalkan pedagang. Pasalnya, untuk mengisi kekosongan tersebut, tidak bisa diputuskan sendiri karena harus mendapat izin dari PD Pasar Jaya.

Saya ingin tanya kepastian dari Pasar Jaya, apakah sudah memberikan izin jika kita mau mendorong pedagang lain masuk ke lantai III Blok G?

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Rustam Efendi mengaku, tidak bisa berbuat banyak menyelesaikan persoalan di Pasar Blok G Tanah Abang sebelum mendapat izin dari PD Pasar Jaya. Izin yang dimaksud yakni memasukan pedagang lain di lantai tersebut.

"Saya ingin tanya kepastian dari Pasar Jaya, apakah sudah memberikan izin jika kita mau mendorong pedagang lain masuk ke lantai III Blok G?" tanyanya, Sabtu (16/8).

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa serta merta memasukan pedagang lain ke Blok G Tanah Abang sebelum mendapat restu dari PD Pasar Jaya. Walaupun, pedagang Pasar Tasik sudah bersedia mengisi kios-kios yang kosong di lantai teratas itu.

"Kita tidak bisa serta merta isi pedagang di situ, meski pedagang Tasik mau menempati kios," tuturnya.

Karena itu, Rustam meminta ketegasan dari PD Pasar Jaya apakah kios di lantai III Blok G akan diperpanjang masa sewa gratisnya, atau sebaliknya dikosongkan. Jika memang jelas kios di lantai tersebut dikosongkan, pihaknya siap membantu mendorong pedagang dari luar untuk mengisi kios di dalam.

"Saya mau minta ketegasan. Jikalau memang lantai itu jelas dikosongkan, kita manfaatkan ke pedagang lain yang mau berdagang di sana," cetusnya.

Rustam menambahkan, secara prinsip izin untuk memasukan pedagang lain ke kios-kios di lantai III Blok G ada di kewenangan PD Pasar Jaya. Pihaknya di tingkat kota maupun wilayah hanya bisa membantu dan mendorong segala proses yang mereka putuskan.

"Kalau kewilayahan seperti Pemkot, sudin, kecamatan dan kelurahan, hanya membantu dan mendorong prosesnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pasar_blok_g_2.jpg

Kios Blok G Tanah Abang Ditinggal Pedagang

Kamis, 14 Agustus 2014 7161

pasar_blok_g_2.jpg

Lahan Parkir Blok G Tanah Abang Tidak Memadai

Kamis, 07 Agustus 2014 4240

pasar_blok_g_2.jpg

Pedagang Tasik Akan Dipindahkan ke Blok G

Jumat, 18 Juli 2014 4686

pasar_blok_g_2.jpg

Sewa Kios Segera Berakhir, Pedagang Blok G Resah

Rabu, 13 Agustus 2014 2916

Pedagang Pakaian Pasar Blok G Jadi Penjual Makanan-Minuman

Pedagang Pakaian di Blok G Beralih Jual Makanan

Sabtu, 19 Juli 2014 51472

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469034

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307788

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284354

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260978

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196600

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks