Penertiban PKL di TPU Prumpung Ricuh

Selasa, 12 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4834

Penertiban PKL di TPU Prumpung Ricuh

(Foto: Adi Alfiyan)

Bentrokan fisik antara petugas gabungan dan warga nyaris terjadi saat pihak Suku Dinas Pemakaman Jakarta Timur dan Kecamatan Jatinegara menggelar penertiban pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (12/8).

Harusnya ada pemberitahuan terlebih dulu, sehingga kami yang membongkar sendiri. Karena pembuatan tenda parkir ini kan swadaya dari warga, memang lahan milik Pemakaman. Tapi kan selama ini tidak dimanfaatkan dan letaknya di luar pagar areal TPU

Ratusan warga RT 03 dan RT 06 RW 02 Cipinang Besar Utara bersikeras mempertahankan lokasi usahanya agar tidak ditertibkan petugas. Bahkan ada seorang warga yang mempersenjatai dirinya dengan gagang cangkul untuk melawan petugas.

Beruntung setelah dilakukan musyawarah singkat di lokasi, warga akhirnya merelakan ratusan lapak, gerobak, kandang ayam serta lokasi parkir liar ditertibkan petugas. Rencananya lokasi tersebut akan dikembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Sebelum dilakukan penertiban, lokasi menuju TPU Prumpung memang sangat sempit, karena dipenuhi gerobak, lapak PKL dan kandang ayam milik warga. Akibatnya ahli waris yang akan berziarah menjadi terganggu.

Selain itu, di areal TPU juga bertebaran lapak PKL untuk berjualan rokok, sayuran dan lainnya. Kondisi tersebut membuat kawasan pemakaman menjadi kumuh dan semrawut.  

Penertiban itu sendiri melibatkan 215 personel yang terdiri dari aparat Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, TNI, Polri, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI serta Suku Dinas Pemakaman Jakarta Timur.

Camat Jatinegara, Sofyan mengatakan, keberadaan PKL yang berjualan selama 24 jam itu  mengganggu ahli waris yang akan berziarah. PKL itu tersebar di 5 RW yakni RW 01, 02, 03, 04, 06 Cipinang Besar Utara.

"Ini akses jalan umum untuk ke TPU. Parkir silahkan saja tapi jangan menutupi jalan jadi tidak mengganggu warga lain. Jangan membuat tenda seperti ini," ujar Sofyan.

Sementara, Kepala Seksi Pengamanan dan Penertiban Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Salim  menuturkan, penertiban 100 lapak PKL dan ratusan gubuk, kandang ayam ini dilakukan untuk mengembalikan fungsinya sebagai taman umum. Rencananya, lahan seluas 6 hektare  ini akan dijadikan taman di sekeliling areal pemakaman.

"Karena sudah mengganggu ketertiban umum maka seluruh gubuk dan lapak liar ini ditertibkan. Lahan akan dikembalikan ke fungsinya sebagai taman," ujar Salim.

Pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi ke warga melalui kecamatan, sebelum dilakukan penertiban.

BERITA TERKAIT
RTH flyover Cakung Jadi Tempat Parkir Liar

RTH Jembatan Cakung Jadi Parkir Liar

Selasa, 12 Agustus 2014 4629

Sudin Sosial Jaktim Mulai Razia PMKS

Meresahkan, PMKS Mabuk Dirazia

Jumat, 08 Agustus 2014 27130

penertiban pinggir rel

Penertiban Ricuh, 3 Petugas PT KAI Terluka

Jumat, 08 Agustus 2014 3498

.

Halau PKL, Polda Bangun Pos Pengamanan di Monas

Kamis, 07 Agustus 2014 3696

82 PKL Ditertibkan di Cengkareng

82 PKL di Cengkareng Ditertibkan

Senin, 11 Agustus 2014 2699

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468508

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307246

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285056

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283958

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks