Selasa, 12 Agustus 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 4628
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Gencarnya penertiban parkir liar yang dilakukan jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur tampaknya tidak membuat jera para pelanggar parkir liar di wilayah tersebut. Buktinya, kawasan ruang terbuka hijau (RTH) tepat di bawah jembatan Cakung justru dijadikan tempat parkir liar.
Setiap hari, di lokasi tersebut hampir dipenuhi puluhan kendaraan roda dua. Alhasil, kondisi demikian tentu dikeluhkan warga sekitar maupun para pengguna jalan. "Sehari bisa 80 sepeda motor parkir di bawah jembatan Cakung itu," keluh Wawan (36), warga Pulogebang, Cakung, Senin (11/8).
Dikatakan Wawan, banyak pengendara yang mau parkir di areal itu lantaran letaknya yang berhadapan langsung dengan pintu masuk Stasiun Cakung.
Sementara itu, Fadjar (38), salah seorang karyawan yang biasa memarkirkan sepeda motornya di kawasan itu mengaku tidak tahu menahu soal peruntukan kawasan RTH. "Soalnya lebih gampang parkir di sini karena dekat dengan pintu stasiun," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Camat Cakung, Ali Murthado mengakui jika di wilayahnya banyak jalur hijau maupun RTH yang dialihfungsikan oleh warga. Untuk itu, pihaknya berjanji segera menertibkan dan mengembalikan fungsi RRTH maupun jalur hijau yang ada di wilayahnya. "Kemarin di jembatan Klender sudah (ditertibkan). Dalam waktu dekat jembatan Cakung juga menjadi target sterilisasi kami," tandasnya.
Sterilisasi yang dilakukan, sambung Ali, juga sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.