Rabu, 06 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 5604
(Foto: doc)
Kondisi taman kota di wilayah Jakarta Timur cukup memprihatinkan. Sejumlah taman rusak parah akibat dijadikan tempat berjualan para pedagang kaki lima (PKL) dan tempat istirahat para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Taman yang rusak itu di antaranya Taman Viaduk Jatinegara. Taman tersebut dijadikan persinggahan sejumlah PMKS. Bahkan mereka tidur dan melakukan aktivitas mencuci dan menjemur pakaian di dalam taman. Kondisinya bau pesing lantaran banyak PMKS buang hajat sembarangan di bawah pohon.
Kemudian Taman Pasarebo, kondisinya rusak karena dijadikan tempat menyimpan barang PKL dan asongan. Belum lagi tanaman yang rusak karena diinjak-injak mereka.
Selanjutnya Taman PKK di Jl Sumarmo atau Jl Sentra Timur. Saat ini dijadikan tempat berjualan PKL, bengkel sepeda motor, hingga parkir liar. Sebagian besar tanaman yang ada pun rusak dan mati.
Kasudin Pertamanan Jakarta Timur, Suzi Marsitawati mengatakan, ada lebih dari 20 taman yang kondisinya rusak. Pihaknya berjanji akan memperbaiki seluruh taman yang rusak itu. Saat ini sedang dalam tahap perencanaan untuk dimasukkan dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemprov DKI Jakarta.
"Memang benar banyak taman rusak dan itu sudah kita rencanakan untuk diperbaiki pada tahun 2014 ini. Catatan kami lebih dari 20 taman yng kondisinya rusak dengan tingkat kerusakannya mencapai 50 persen lebih," ujar Suzi Marsitawati, Rabu (6/8).
Pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar dari APBD 2014 untuk memperbaiki taman dan jalur yang rusak itu. Nantinya taman dirapikan dan ditanami dengan pohon-pohon baru.
Suzi menyebutkan, bentuk taman yang ada saat ini sudah ketinggalan zaman. Karena itu, perlu dirombak total a
gar memiliki tampilan baru sesuai dengan perubahan zaman. Setiap taman yang diperbaiki akan diberikan bangku taman berukuran 50 sentimeter, 1 meter, dan 1,5 meter.