Kamis, 07 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 3391
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini menerima kunjungan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Balaikota. Dalam pertemuan tersebut, Agus mengapresiasi sistem transaksi non cash yang saat ini mulai digencarkan Pemprov DKI.
"Hal yang sudah kita lakukan, kita sampaikan, dalam proses pembayaran retribusi PKL, rusun, semuanya kan dengan non cash, itu yang diapresiasi," ujar Jokowi
, Kamis (7/8).Jokowi mengakui, dalam kesempatan itu mereka membahas tentang pembayaran non cash yang sudah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dikatakan Jokowi, Pemprov DKI juga sudah bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Menurutnya, jika ingin menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, hal tersebut bisa dicegah dengan menerapkan semua sistem pembayaran non cash.
"Kita sudah melakukan koreksi-koreksi, meskipun secara total belum betul, tetapi ini yang akan kita kerjakan," ucapnya.
Dikatakan Jokowi, pihaknya juga menyampaikan evaluasi terhadap penerapan sistem pembayaran non cash tersebut kepada Gubernur BI dan hal tersebut mendapatkan apresiasi.
Ia menambahkan, ke depan Pemprov DKI juga tidak hanya fokus terhadap sejumlah transaksi yang nilainya besar saja, tapi hal yang kecil pun akan menjadi perhatian juga. "Saya kira hal-hal kecil-kecil sudah kita lakukan seperti retribusi PKL Rp 4.000-6.000, pembayaran rusun Rp 150 ribu, tapi memang belum total seluruhnya," pungkasnya.