Rusunawa Pulogebang Rawan Pencurian Motor

Rabu, 06 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4128

Rusunawa Pulogebang Rawan Pencurian Motor

(Foto: doc)

Warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur  mempertanyakan sistem keamanan pengelola rusunawa tersebut. Pasalnya, akhir-akhir ini lingkungan tempat tinggal mereka rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sejak awal Ramadhan lalu tercatat enam unit sepeda motor digasak maling. Padahal setiap bulannya penghuni rusunawa dikenakan iuran keamanan sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Petugas keamanan kami memang sangat minim, makanya kami juga meminta agar warga bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing

Sherly (54), salah seorang penghuni Blok C Rusunawa Puogebang mengatakan, munculnya kasus pencurian sepeda motor itu terjadi sejak awal Ramadhan lalu. Kasus kriminal ini kebanyakan terjadi di Blok C dan D.

“Totalnya ada enam sepeda motor di sini yang hilang selama satu bulan. Bahkan ada satu motor yang nyaris hilang, kuncinya sudah dirusak pencuri namun gagal dibawa kabur motornya karena kepergok warga. Namun pencuri berhasil kabur dari kejaran massa,” ujar Sherly, Rabu (6/8).

Akibat banyaknya kasus pencurian sepeda motor tersebut, membuat warga tidak nyaman tinggal di rusunawa tersebut. “Kami sudah bayar iuran bulanan rutin untuk keamanan dan kebersihan. Tapi kok masih terjadi pencurian juga ya. Kami jadi merasa tidak nyaman tinggal di rusun ini,” ujar Sherly.

Maraknya kasus pencurian tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Pospol Pulogebang. Namun hingga saat ini belum ada perkembangannya. Warga berharap aparat kepolisian segera menangkap para pencuri tersebut. Selain itu, pihak Dinas Perumahan dan Pembangunan Gedung Pemda DKI juga diimbau memperketat sistem keamanan di lingkungan rusunawa.

Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Jakarta Dinas Perumahan dan Pembangunan Gedung Pemda DKI, Jefyodya Julyan mengaku, sudah menerima informasi maraknya kasus pencurian tersebut. Menurutnya petugas keamanan di rusunawa itu memang masih minim.

Jefyodya mengungkapkan, tercatat ada 13 petugas keamanan yang menjaga rusunawa tersebut setiap harinya. Atas kasus tersebut, ia berjanji akan meningkatkan sistem keamanan.

“Petugas keamanan kami memang sangat minim, makanya kami juga meminta agar warga bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing. Misalnya melakukan siskamling secara rutin,” tukasnya.

BERITA TERKAIT
Polda Imbau Ormas Tak Sweeping Selama Puasa

Ramadhan, Kriminalitas Ibu Kota Diprediksi Meningkat

Jumat, 27 Juni 2014 3283

Kantor Walikota Jakbar Rawan Pencurian

Pencuri Masuk Balaikota, Basuki Pertanyakan Kinerja Pamdal

Senin, 21 Juli 2014 3445

Kantor Walikota Jakbar Rawan Pencurian

Kantor Walikota Jakbar Rawan Pencurian

Jumat, 11 Juli 2014 3056

Jelang Ramadhan, Kasus Curanmor di Cakung Tinggi

Jelang Ramadhan, Curanmor Diprediksi Meningkat

Selasa, 17 Juni 2014 4057

DKI Tambah Sembilan CCTV di Balaikota

CCTV di Balaikota Akan Ditambah

Kamis, 24 Juli 2014 3408

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks