Selasa, 17 Juni 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4054
(Foto: doc)
Jelang Ramadhan 1435 H, angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) khususnya roda dua diprediksi akan meningkat. Untuk itu, warga diimbau agar lebih waspada dan menyiapkan kunci ganda di setiap kendaraan.
Di Cakung, Senin (16/6) kemarin, Kepolisian Sektor Cakung berhasil menggulung 11 komplotan pelaku Curanmor. Satu di antaranya, pelaku berinisial SD (28) tewas ditembak polisi lantaran melakukan perlawanan saat akan diringkus. Hasil penyelidikan polisi, sedikitnya masih ada 21 pelaku curanmor yang belum ditangkap. Mereka merupakan komplotan yang sama, yakni dari kelompok Lampung dan Karawang.
Kapolsek Cakung, Kompol Liliek Iriyanto, mengatakan, penangkapan 11 pelaku curanmor bermula dari laporan dari warga yang kehilangan sepeda motornya.
Korban yang juga anggota Polri ini merupakan warga Jl Cempaka 2, Cakung Timur. Kehilangan motor sekitar sepekan lalu pada pukul 20.00. Dari CCTV (circuit close television) yang ada di rumah korban, diketahui pelaku dua orang.
"Korban mendengar suara mesin sepeda motor berbunyi. Setelah dicek di parkiran ternyata dua motornya sudah hilang. Korban teriak maling namun warga tak mampu mengejarnya," ujar Kompol Liliek Iriyanto, Selasa (17/6).
Di saat bersamaan melintas anggota Polsek Cakung yang sedang patroli. Anggota tersebut langsung membuntuti pelaku hingga sampai ke kontrakannya di kawasan Ujung Menteng, Cakung. Setelah dipastikan kontrakannya, anggota buser tersebut langsung menghubungi anggota lainnya dan dilakukan penggrebekan.
Satu pelaku berinisial YF (28) berhasil dibekuk. Dari keterangan YS ini polisi kemudian membekuk AM (27). Sedangkan pelaku lainnya, yang inisialnya masih disembunyikan kabur ke Lampung, membawa motor Ninja 250 R warna merah hasil curiannya.
Dari pengembangan terhadap AM, polisi berhasil mengamankan 10 pelaku curanmor lainnya yang masih dalam satu komplotan. Namun satu pelaku berinisial SD tewas tertembak polisi lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap. AM merupakan joki dan memata matai lokasi yang akan dijadikan target.
Polisi mengamankan pelaku lainnya di sebuah kontrakan di Ujung Menteng. Masing-masing SK, RA, BN, N, TN, HA. Mereka merupakan kelompok Karawang dan berasal dari kampung yang sama. Kemudian polisi mengamankan ON dann SI di wilayah Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Bara Libra Sagita, menambahkan, saat ini masih ada 21 tersangka lain yang belum ditangkap. Mereka tugasnya khusus bagian "memetik" atau melakukan pencurian langsung. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena belum termasuk joki dan penadahnya.
"
Biasanya jelang ramadhan seperti ini kasus kejahatan curanmor dan kejahatan lainnya meningkat. Kami himbau agar warga lebih waspada dan biasakan mengunci ganda kendaraannya, sekalipun di dalam rumah ," ujarnya.