Selasa, 20 Desember 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2647
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sembilan RW di empat wilayah kelurahan di Penjaringan, Jakarta Utara dikategorikan sebagai daerah rawan banjir rob.
Untuk mengantisipasi genangan saat puncak musim penghujan, aparatur Kecamatan Penjaringan menyiagakan tujuh unit pompa mobile di wilayah tersebut.
Camat Penjaringan, Muhammad Andri mengatakan, tujuh pompa mobile yang disiagakan masing-masing berkekuatan menyedot air sekitar 2.000 liter per menit. Di setiap kelurahan dan kecamatan, pompa mobile tersebut disiagakan satu unit.
"Di kecamatan kita siagakan satu unit. Masing-masing kelurahan juga kita siagakan satu pompa," katanya usai apel Siaga Bencana di Kecamatan Penjaringan, Selasa (20/12).
Andri menyebutkan, sembilan RW yang rawan tergenang banjir rob terdiri dari RW 01 dan RW 04 Kamal Muara, RW 01 dan RW 04 Kapuk Muara. Kemudian RW 03 dan RW 17 serta RW 11, 20 dan RW 21, Penjaringan.
"Walau sudah dibangun sheet
pile, kita tetap mewaspadai potensi hujan hujan deras. Terutama yang terjadi bersamaan dengan rob," ujarnya.Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi mengakui, wilayah Kecamatan Penjaringan rawan tergenang saat hujan deras atau pun banjir rob. Karena itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan unsur terkait seperti TNI dan Polri dalam mengantisipasi bencana.
"Kita harus siaga. Di sini, bencana air bisa datang dari hujan, juga dari laut yang biasa disebut rob," tandasnya.