Sidak Tempat Uji Kir, Basuki Ancam Pecat Pegawai Nakal

Rabu, 23 Juli 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 6179

Sidak Tempat Uji Kir, Ahok Ancam Pecat Pegawai Nakal

(Foto: Erna Martiyanti)

Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Balai Pengujian Kendaraan Bemotor (PKB) Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Rabu (23/7). Dalam sidak ditemukan banyak kejanggalan dalam proses uji kir yang dilakukan. Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Saya minta laporan yang benar berapa kendaraan yang tidak lulus. Kalau tetap tidak jujur dan yang main akan kita pecat

Melihat banyaknya kejanggalan dalam proses uji kir di lokasi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sontak naik pitam. Bahkan rencananya Balai PKB tersebut akan ditutup dan tidak akan dioperasikan kembali.

Basuki pun mengancam para pegawai di Balai PKB Kedaung Kali Angke akan dipecat. Pasalnya banyak PNS yang bermain. "Saya minta laporan yang benar berapa kendaraan yang tidak lulus. Kalau tetap tidak jujur dan yang main akan kita pecat," tegas Basuki, Rabu (23/7).

Setelah melakukan sidak dan berkeliling setiap ruangan, Basuki pun memutuskan agar semua pelayanan di lokasi tersebut dihentikan. Terlebih hampir 90 alat pemeriksaan tidak berfungsi. "Kita langsung stop semua hari ini, yang sudah terdaftar tidak ada lagi pelayanan," ucapnya.

Diakui Basuki, serah terima Balai PKB seharusnya dilakukan pada Januari 2012. Namun hingga saat ini serah diterima belum dilakukan. Pihaknya pun akan memanggil Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta terkait serah terima ini.

"Seharusnya jika akan serah terima, semua alat bisa berfungsi dengan baik. Ada kemungkinan BPKD tidak mau terima karena alatnya tidak berfungsi semua," tandasnya.

Basuki meminta Dinas Perhubungan untuk melihat tempat uji kir lainnya dan segera dilaporkan. Jika diketahui ada indikasi permainan pihaknya tak segan-segan akan menutupnya juga.

Dalam sidak kali ini, setidaknya ada beberapa temuan yang disoroti oleh KPK, diantaranya hampir 90 persen alat uji kir tidak berfungsi dengan baik. Sehingga pemeriksaan dilakukan secara manual, yang berpotensi adanya kecurangan. Kemudian tidak ada hubungan antara proses periksaan dengan hasil.

"Dulu ini adalah kerjasama antara Pemprov DKI dan korporasi PT Nakia. Harusnya ditransfer ke Pemprov, tapi alat-alat bannya yang rusak. Jadi belum ada serah terima," kata Bambang.

Temuan lain yakni sumber daya manusia (SDM) tidak berasal dari lembaga yang bersangkutan yakni Dinas Perhubungan. Banyak SDM yang diberdayakan adalah orang-orang yang bekerja pada PT Nakia.

Pihaknya juga menyoroti masalah pengarsipan yang tidak tertata dengan baik. Kemudian terkait dengan waktu pemeriksaan kendaraan yang hanya memakan waktu lima menit saja. Padahal jika dilakukan dengan benar uji kir seharusnya menghabiskan waktu sekitar 20-30 menit.

Bambang menambahkan, yang paling menarik adalah putaran uang di Balai PKB. Karena antara uang yang dimasuk ke kas daerah dan uang yang ada selisihnya besar. "Ada pungutan Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per kendaraan. Padahal setiap hari rata-rata ada 500 kendaraan, jadi hampir Rp 100 juta putaran uang sehari," ucapnya.

Temuan terakhir yang disoroti yakni adanya biro jasa yang justru ada indikasi kerjasama dengan oknum petugas. Hasil dari temuan ini akan diserahkan kepada Pemprov DKI dalam waktu empat minggu ke depan untuk ditindaklanjuti. "Itu temuannya. Kami mendiskusikan langkah kelanjutannya dengan Pemprov DKI," tukasnya.

BERITA TERKAIT
KIR Habis, Bus Mudik ditahan Dalam Terminal

Izin KIR Habis, Bus Pemudik Gagal Berangkat

Senin, 21 Juli 2014 4098

Terminal Pulogadung Jaktim

27 Bus di Terminal Pulogadung Tak Layak Beroperasi

Senin, 21 Juli 2014 7485

Dishub Akan Terapkan Denda Maksimal Kepada Parkir Liar

Parkir Sembarangan, Dishub Berlakukan Denda Rp 500 Ribu

Rabu, 16 Juli 2014 4085

Dirazia, PKL Tanah Abang Melawan

PKL Tanah Abang Baku Pukul dengan Petugas

Kamis, 17 Juli 2014 5038

jlnt antasari jaksel satu arah

Sistem Satu Arah di JLNT Antasari Akan Dipermanenkan

Jumat, 18 Juli 2014 10339

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks