Rabu, 28 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3709
(Foto: Nurito)
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stamplat Bogor, Jatinegara, Jakarta Timur belakangan ini berubah fungsi. Sarana penyeberangan orang itu kini justru jadi tempat pedagang kaki lima (PKL) dan pengamen.
Ironisnya kondisi ini terkesan dibiarkan sehingga mereka bebas menguasai JPO.
Pantauan Beritajakarta.com, Rabu (28/9), sekitar 15 PKL menggelar lapaknya di selasar JPO yang terletak di Jalan Matraman Raya, Balimester, Jatinegara. Mereka berjualan aksesoris, mainan anak-anak, buah-buahan dan sebagainya. Bahkan JPO ini juga dimanfaatan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti pengamen.
Fatma (41), seorang pengguna JPO mengaku risih dengan kondisi JPO tersebut. Ia berharap unit terkait segera menertibkannya.
"JPO kok jadi tempat PKL dan banyak sampah begini dibiarkan. Harusnya ada tindakan dari instansi terkait," kata Fatma.
Camat Jatinegara, Nasrudin Abu Bakar saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui hal tersebut. Namun pihaknya berjanji akan menindaklanjutinya.
Pihaknya, sambung Nasrudin, akan mengerahkan petugas untuk membersihkan tumpukan sampah.
"Kami akan tindak lanjuti. PKL dan pengamen akan kita tertibkan. Untuk sampahnya saya akan minta PPSU membersihkannya," tandas Nasrudin.