Senin, 26 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5610
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Utara melakukan peninjauan ke sejumlah JPO. Peninjauan sebagai antisipasi kejadian robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu terulang.
Berdasarkan catatan, ada sebanyak 24 JPO di Jakarta Utara. Namun, ada empat JPO yang ditinjau khusus bersama dengan pihak terkait lantaran terdapat reklame yakni, JPO Gunung Sahari di Pademangan, lalu JPO Harco Mangga Dua di Ancol, dan dua titik JPO di Jembatan Tiga, Pluit.
Kepala Sudinhubtrans Jakarta Utara, Benhard Hutajulu mengatakan, hasil peninjauan keempat JPO itu ditemukan fisik jembatan butuh perbaikan. Kerusakan di antaranya mengenai konstruksi jembatan dan tiang besi reklame.
"Konstruksi reklamenya harus diperkuat, kalau diperhatikan itu nggak kuat. Main las-las begitu aja, berpotensi roboh," katanya, Senin (26/9).
Menurut Bernard, kondisi itu berpotensi membahayakan pengguna JPO dan jalan raya karena rawan ambruk. Terlebih musim hujan beberapa hari terakhir sering disertai angin kencang.
"Perlu pengelasan ulang di tiang penyangga jembatan, termasuk atap poly carbonat. Pe
lat lantai juga perlu diganti," tegasnya.Terkait sisa JPO yang belum diperiksa, Bernard mengaku akan menugaskan personel melakukan pendataan dan menginventarisir. Selain itu, Suku Dinas Pelayanan Pajak juga akan melakukan pengawasan pajak reklame dimaksud, agar dapat dilakukan evaluasi yang komprehensif.