Kamis, 22 September 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3638
(Foto: Ilustrasi)
Penertiban yang digelar Suku Dinas Sosial Jakarta Barat di kawasan Grogol ternyata tak membuat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jera.
Pantauan Beritajakarta.com, di kawasan tersebut, PMKS kembali marak seperti dikolong Flyover Grogol. Para PMKS ini rata-rata berusia di bawah 10 tahun dan mengemis kepada pengendara saat malam hari.
Muari (42), pengemudi ojek mengatakan, meski sudah sering dirazia, pengemis dan pengamen di kawasan ini tetap banyak jumlahnya. PMKS tersebut biasanya beroperasi menjelang malam hingga dini hari.
"Kalau pagi sampai sore, mereka nggak berani beroperasi," katanya, Kamis (22/9).
Ia menyebutkan, PMKS yang beroperasi di kawasan ini sebagian besar tinggal di rumah kontrakan di Jalan Latumenten atau di kolong F
lyover Grogol hingga bantaran Kali Sekretaris."Petugas yang siaga kadang ada kadang nggak. Jadi nggak bisa dipastiin," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Hadi Surya tidak menjawab.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengakui kawasan Grogol seharusnya menjadi salah satu titik yang steril dari PMKS.
"Saya akan berkoordinasi dengan unit terkait untuk segera melakukan razia pada malam hari," tandasnya.