Selasa, 06 September 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 3748
(Foto: Reza Hapiz)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta sejumlah kawasan wisata di Ibukota yang ada saat ini dihidupkan kembali. Salah satunya kawasan Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat yang belakangan dinilai tidak lagi menjadi lokasi wisata favorit.
"Memang saat ini kawasan Jalan Jaksa rapi dan bersih. Tapi turis tidak tertarik ke sana," kata Santoso, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta saat membahas rancangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD DKI Jakarta Tahun 2016, Selasa (6/9).
Menurut Santoso, simbol Ibukota di Jalan Jaksa yang dahulu kala terkenal dengan berbagai macam jajanan kini sudah hilang. Keberadaan hotel yang ada di kawasan itu sendiri juga dinilai tak terlalu memberi kontribusi banyak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.
"Turis itu senangnya ada yang bakar sate, jualan makanan lokal. Kalau sekarang ditertibkan semua, mereka tidak tertarik ke sana," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Catur Laswanto menjelaskan, pihaknya tengah bekerja
sama dengan Dewan Riset Daerah DKI Jakarta untuk mempromosikan kembali kawasan wisata Jalan Jaksa."Kita masih kaji untuk menemukan konsep apa yang pas untuk kawasan itu," tandasnya.