Jumat, 11 Maret 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 4098
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) liar masih berdiri di trotoar sepanjang Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kondisi ini keluhkan pejalan kaki.
Rijal (31) karyawan swasta mengaku heran dengan lapak yang masih berdiri disana. Meskipun sudah banyak yang tutup, tetapi gerobak PKL tidak diangkut.
"Memang sudah tidak beroperasi lagi pedagangnya. Tapi kalau lapaknya tidak diangkut, bukan tidak mungkin pedagang balik lagi menguasai jalur pedestrian di sini," katanya, Jumat (11/3).
Pantauan Beritajakarta.com, bangunan lapak PKL liar berukuran 1X1 meter menutupi sebagian pedestrian. Jumlahnya kurang lebih 11 unit dari Jalan Jaksa sampai Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Kondisi ini juga membuat kawasan Jaksa sebagai daerah wisata malam untuk wisatawan mancanegara terlihat kumuh.
Nana (26) pangguna jalan lainnya meminta instansi yang berwenang menertibkan PKL liar beserta lapaknya. Penertiban jangan hanya dilakukan dijalan-jalan protokol saja.
"Kalau menegakkan aturan, jangan setengah-setengah. Itu aja kok dari kita sebagai warga Jakarta," tandasnya.