Rabu, 16 Juli 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 4351
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Akibat tidak rutin diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, sampah yang makin menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jl Raya Pulo Gebang, Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, mulai membuat resah warga dan pengguna jalan.
Pasalnya TPS tidak mampu menampung tumpukkan sampah, membuat sampah berceceran di jalan. Belum lagi sampah yang lama tidak diangkut mengeluarkan aroma tidak sedap. Untuk itu warga mengharapkan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur untuk rutin mengangkut sampah dari TPS tersebut.
Jariman (28), salah seorang pengguna Jl Raya Pulo Gebang mengaku, aroma busuk yang keluar dari tumpukan sampah itu sangat menyengat sehingga kerap mengganggu pernafasan. "Sampah harusnya diangkut setiap hari, jangan dibiarkan menumpuk seperti itu, sehingga meluber ke jalan," ujarnya, Rabu (16/7).
Jariman menilai, kapasitas TPS tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan volume sampah yang dibuang warga. “Selain sering terlambat, pengangkutan tidak menyeluruh sehingga tidak maksimal hasilnya,” ungkapnya.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji berjanji segera menindak lanjuti laporan tersebut. “Segera dicek ke lokasi, nanti saya hubungi juga Kasudin Kebersihan Jakarta Timur," tukasnya.
Selain itu, Isnawa mengimbau, bagi masyarakat yang memiliki keluhan terkait penanganan sampah, bisa langsung memberitahukan ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta melalui media sosial twitter @kebersihanjkt. "Seluruh informasi akan segera direspon,” ujarnya
.