Rabu, 31 Agustus 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 3673
(Foto: Ilustrasi)
PD Pasar Jaya mengajukan usulan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp 370 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2016.
Dana PMP ini dialokasikan untuk membiayai pembangunan pasar rakyat, penguatan sistem manajemen serta usaha distribusi ritel dan agro.
"Usulan dana PMP 2016 dialokasikan untuk membangun sebanyak 20 pasar rakyat dengan total dana sebesar Rp 225 miliar," terang Arief Nasrudin, Dirut PD Pasar Jaya saat rapat kerja gabungan Komisi B dan C DPRD DKI dalam rancangan KUPA PPAS perubahan APBD 2016 di ruang Banggar DPRD DKI, Rabu (31/8).
Ia mengatakan, pihaknya juga mengalokasikan dana PMP sekitar Rp 1,3 miliar untuk penguatan sistem manajemen.
"Kami menargetkan terus berupaya meningkatkan sistem manajemen dengan menargetkan meraih sertifikat ISO," ujarnya.
Arief menjelaskan, PD Pasar Jaya juga sedang mengembangkan usaha ritel dan agro dengan membangun kawasan perkulakan di Pasar Induk Kramat Jati. Pembangunan kawasan perkulakan modern itu diperkirakan akan menelan dana ratusan miliar yang diperoleh dari sisa dana PMP 2014 sebesar Rp 26 miliar.
"Sisanya, kami mengalokasikan dana sebesar Rp 74 miliar melalui usulan dana PMP 2016 untuk pembangunan kawasan perkulakan modern yang diperuntukkan bagi pedagang PD Pasar Jaya," katanya.
Sementara anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman meminta kepastian apakah manajemen PD Pasar Jaya akan meminta kembali tambahan dana PMP di tahun mendatang.
"Jika dewan menyetujui usulan PMP 2016, tahun depannya apakah akan minta tambahan lagi?," tandasnya.