Kamis, 25 Agustus 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 2981
(Foto: Folmer)
Sejumlah penyertaan modal pemerintah (PMP) terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diminta tepat sasaran.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, beberapa BUMD justru tidak merawat aset milik Pemda, salah satunya PD Pasar Jaya.
"Aset milik PD Pasar Jaya yang ada di Cempaka Putih hingga saat ini beralih jadi rumah kos. Jadi, jangan minta tambahan modal," ujar Prasetio, dalam rapat komisi C tentang rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2016, Kamis (25/8).
Selain di Cempaka Putih, pasar di Jalan Pegangsaan juga dikabarkan menjadi tempat prostitusi. Meskipun ada yang perlu diperbaiki, Prasetio menyarankan, agar pengelolaan pasar bisa seperti Pasar Santa, Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah, berkat anak muda, kondisi Pasar Santa kembali ramai. Tapi, pengelola menaikkan harga sewa sangat tinggi, sehingga banyak pedagang yang terancam tidak bisa berusaha di sana," ungkapnya.
Menanggapi saran dewan, Dirut PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin menegaskan, pihaknya akan berupaya lebih baik. Saat ini jajarannya juga berkonsentrasi untuk membenahi sejumlah pasar tradisional yang telah beralih fungsi.
"Kami ingin melakukan perbaikan pasar lebih cepat karena kondisinya saat ini luar biasa perlu diperbaiki," tandasnya.