Jumat, 19 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 5776
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar acara Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB-P2) di areal gedung pemerintahan setempat.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, acara ini digelar selama sepekan dan melibatkan Bank DKI, Bank BNI, Bank BRI dan Kantor Pos Indonesia. Pelayanan tersebut dibuka untuk umum, baik warga, pegawai hingga pengunjung.
Ia menuturkan, saat ini perolehan PBB-P2 di wilayahnya baru mencapai Rp 19,82 miliar atau 42,40 persen dari target penerimaan sebesar Rp 754,27 miliar. Artinya, masih ada kekurangan perolehan sebesar Rp 434,45 miliar atau sekitar 57,60 persen lagi.
"Kami berharap Pekan Panutan PBB P2 ini dapat mendongkrak perolehan PBB. Ini juga untuk pembangunan mewujudkan Jakarta Baru yang lebih maju dan modern," katanya, Kamis (16/8).
Bambang menilai, kegiatan ini sangat positif digelar. Mengingat, hari ini merupakan batas akhir pembayaran PBB-P2. Wajib pajak (WP) PBB-P2 yang telah membayar pajaknya akan dikenakan denda.
"Kita juga meminta lurah dan camat agar ikut menyosialisasikan pembayaran PBB ke warga," tandasnya.