Kamis, 04 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5104
(Foto: Reza Hapiz)
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hanya menyumbang 12 persen dari peredaran uang pemerintah yang ada di Ibukota. Sisanya merupakan milik dari kementerian.
"DKI dari total pengeluaran pemakaian uang dibandingkan lembaga kementerian, cuma 12 persen lho. Jadi yang kementerian itu sampai 88 persen," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8).
Itu pun, lanjut Basuki, jika penyerapan APBD hingga 100
persen. Sebab DKI juga sebagai pusat pemerintahan negara. "Jadi kalau Dihabisin uang langsung 100 persen di bulan pertama nih, itu pun cuma nyumbang 12 persen saja. Pak Presiden juga tau ini," tandasnya.Seperti diketahui, DKI menjadi provinsi yang memiliki dana tersimpan di bank tertinggi. Tercatat anggaran yang saat ini tersimpan mencapai Rp 13,9 triliun.
Banyaknya anggaran tersebut karena masih ada proyek-proyek yang sedang berjalan. Sehingga pembayaran belum bisa dilakukan.