Sabtu, 18 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 11420
(Foto: Suparni)
Sebuah bangunan bekas rumah duka di Jl Gedong Panjang Raya, Penjaringan, Jakarta Utara roboh, Sabtu (18/6) sekitar pukul 09.00. Akibat peristiwa itu, seorang pekerja tim survei pemilik gedung meninggal dunia sementara satu lainnya masih terimpit bangunan roboh.
"Rencananya pagi ini kami akan meneruskan pembongkaran gedung, tapi belum juga bekerja sudah roboh mungkin akibat hujan semalaman bangunan yang sebelumnya sudah sempat dibongkar jadi labil dan rapuh. Dua orang tim survei kami jadi korban," ujar Dedi Hariyadi, Kuasa hukum pemilik gedung, Sabtu (18/6).
Dikatakan Dedi, bangunan itu sudah sejak dua bulan lalu akan dirobohkan. Namun, belum menyeluruh karena proses pembongkaran dilakukan secara bertahap.
Kepala Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya menduga ada kesalahan proses dalam pembongkaran bangunan tersebut.
"Dugaan kami sementara ini ada kesalahan proses dalam pembongkaran bangunan. Karena ada alat berat di atas gedung yang sudah merobohkan bangunan sebelumnya," katanya.
Sementara itu, hingga kini tim dari Sudin PKP Jakarta Utara masih melakukan evakuasi terhadap para korban yang terimpit bangunan roboh. Dalam proses evakuasi ini, Sudin PKP Jakarta Utara mengerahkan sembilan unit mobil rescue dan satu unit mobil ambulans
dibantu juga dari PMI Jakarta Utara dan Polsek Jakarta Utara.