Senin, 06 Juni 2016 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 3122
(Foto: Folmer)
Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar pengecekan kesiapan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Senin (6/6). Dari pemeriksaan, hanya sedikit bus yang memang benar laik beroperasi.
"Saya kecewa dengan PO bus yang ada di terminal ini. Hanya sekitar 20 persen saja yang laik beroperasi," ujar Elly Sinaga, Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BSTP) Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Senin (6/6).
Ia mengatakan, banyak bus AKAP yang tak laik jalan disebabkan memiliki berbagai masalah kerusakan fisik di antaranya kaca pecah, ban gundul hingga tidak ada baut di bagian p
enyangga ban."Itu sangat membahayakan penumpang. Bus itu tak boleh beroperasi sementara ini sampai semua memenuhi standard operasional," ucapnya.
Elly menjelaskan, bus AKAP yang lulus uji kelaikan kali ini akan ditempel stiker yang bertujuan agar para penumpang mengetahui kondisi bus yang ditumpanginya.
"Hasil data pengecekan ini juga akan diberikan kepada pemilik PO bus untuk segera dilakukan standarisasi atau perbaikan bus," tandasnya.
Secara keseluruhan, ada tiga bus yang dihentikan operasinya karena tidak laik. Sementara puluhan lainnya diberikan kesempatan untuk perbaikan.