Rabu, 25 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4445
(Foto: Suparni)
Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu mulai melakukan pengawasan dan pengukuran kualitas udara ambien tahun 2016. Rencananya, pemantauan akan dilakukan di 16 titik, di antaranya, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.
Kasubid Penanggulangan Kerusakan Ekosistem Biotik Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Binsar Siregar mengatakan, pemantauan untuk menghimpun data kualitas udara. Nantinya, data tersebut akan menjadi basis kebijakan menentukan tindakan.
"Ada 16 titik pantau kualitas udara di Kepulauan Seribu, pada tahun ini. Pemantauan dalam rangka mendapatkan data kualitas udara saat ini," ujarnya, Rabu (25/5).
Menurut Binsar, jumlah penduduk dan banyaknya kendaraan bermotor serta kapal nelayan di pulau permukiman berkontribusi terhadap pencemaran udara saat ini. Sementara upaya penekanan dampak pencemaran kurang maksimal karena tidak ada uji emisi seperti di wilayah daratan DKI.
"Dari hasil laboratorium pemkab dapat menentukan kebijakan, semisal mengurangi volume kendaraan dan lain-lain. Hasil lab keluar sekitar 10 hari," tandasnya.