Sabtu, 23 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 10104
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu akan membangun tanggul pemecah ombak (break water) di sembilan pulau permukiman. Kelanjutannya, Pemkab sudah menandatangani kontrak kerja kerjasama dengan kontraktor
pemenang lelang.Kepala Kantor Pengawas Lingkungan Hidup (KPLH) Kepulauan Seribu, Tiur Maeda Hutapea mengatakan, sebelum memulai pembangungan, pengembang diminta mengurus amdal. Pasalnya, pembangunan beton tanpa kajian amdal dikhawatirkan merusak ekosistem laut.
"Hendaknya melalui kajian lingkungan hidup, memiliki Amdal dan upaya pengelolaan lingkungan. Selain itu juga ada pemantauan lingkungan (UKL/UPL) agar kerusakan ekosistem dan biota laut di sekitar breakwater dapat diminimalisir," ujarnya, Sabtu (23/4).
Kesembilan pulau permukiman yang akan dibangun pemecah ombak yaitu, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Karya, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, Pulau Lancang, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.