Senin, 30 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 5350
(Foto: Suparni)
Hasil evaluasi dan pendataan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, menunjukkan sebanyak 70 persen anggaran khususnya untuk pembangunan fisik gagal lelang.
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, pembangunan fisik tersebut ada dibeberapa unit kerja perangkat daerah (UKPD), hingga akhirnya menghambat percepatan proses pembangunan.
"Sangat disayangkan banyaknya proyek yang gagal lelang. Penyerapan anggaran kecil dan menghambat percepatan pembangunan Pulau Seribu," ujarnya, Senin (30/11).
Menurut Budi, ia bingung terkait banyaknya proyek yang gagal lelang tersebut, karena tidak ada penjelasan rinci terkait gagalnya lelang beberapa proyek penunjang pembangunan di Kepulauan Seribu tersebut.
"Kami akan pertanyakan kepala ULP selaku
pemegang kuasa masalah barang dan jasa, apa sih prinsipnya sehingga gagal lelang secara administrasi? Saya harap ini bisa di selesaikan supaya tidak mengganggu proses percepatan pembangunan di Pulau Seribu" ucapnya.Beberapa proyek gagal lelang tersebut yaitu dari Sudin Tata Air Kepulauan Seribu terkait pembangunan breakwater, Sudin Perumahan yaitu kaitannya dengan pembangunan gedung yang ada di Pulau Untung Jawa dan di Pulau Karya, kemudian Sudin PE kaitannya dengan pembangunan pengolahan limbah, Sudin Perhubungan kaitannya dengan Dermaga dan Sudin Kominfomas kaitannya dengan pembangunan tower.