Basuki Tak Ingin Kontraktor Abal-abal Bangun Rusun

Jumat, 13 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3647

Basuki Tak Ingin Kontraktor Abal-abal yang Bangun Rusun

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan lelang konsolidasi beberapa kegiatan pembangunan di tahun 2016. Salah satunya yakni pembangunan rumah susun (rusun). Penerapan lelang konsolidasi juga dimaksud untuk menghindarkan pengerjaan dilaksanakan kontraktor abal-abal.

 Dulu waktu kami lelang rehab sampai Rp 4 Miliar rata-rata yang dapat ini kontraktor abal-abal. Semua mutunya jelek

"Tahun ini lagi lelang konsolidasi kenapa? Dulu waktu kami lelang rehab sampai Rp 4 Miliar rata-rata yang dapat ini kontraktor abal-abal. Semua mutunya jelek, makanya saya nggak mau lagi sekarang," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5).

Menurut Basuki, penggabungan sejumlah kegiatan dalam lelang konsolidasi menyebabkan nilai pengerjaan mencapai ratusan milliar. Sehingga, hanya perusahaan kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Wijaya Karya (Wika), PT Pembangunan Perumahan (PP), serta PT Adhi Karya, yang dapat mengikuti lelang.

"Saya maunya lelang digabungin, sampai ratusan miliar tapi rehab semua. Perusahaannya BUMN kaya PT Wika, PT PP, PT Adhi Karya," ujarnya. 

Dikatakan Basuki, pengontrolan pengerjaan pun akan lebih mudah dilakukan terhadap perusahaan berskala besar. Bila pengerjaan proyek tidak maksimal, pihaknya dapat memberi sanksi. Sedangkan perusahaan abal-abal, kalau pun diberi sanksi hingga maksimal pencabutan izin usaha, pemilik bisa membentuk perusahaan lain dengan nama baru.

"Sehingga kalau dia (BUMN) macam-macam saya bisa sanksi. Kalau cuma PT A, PT B, bangun yang Rp 3 Miliar atau Rp 4 Miliar, sanksinya susah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Akui Banyak Kontraktor Kacau

Lelang Konsolidasi Cegah Kontraktor Abal-abal

Rabu, 10 Februari 2016 4916

DKI Tawarkan Warga Pindah Rusun Baru

DKI Tawarkan Warga Pindah Rusun Baru

Jumat, 13 Mei 2016 4110

Jumlah Rusun Yang Kosong Diminta Kepastian Angka

Djarot Minta Data Valid Sisa Unit di Rusun Kapuk Muara

Kamis, 12 Mei 2016 3825

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks