Kamis, 05 Mei 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 9785
(Foto: Ilustrasi)
Sejumlah inovasi layanan membuat tren pengaduan masyarakat ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) berkurang. Hal ini dinilai cukup baik untuk terus menambah program dan layanan bagi masyarakat.
Kepala BPTSP DKI Jakarta, Edi Junaedi mengatakan, sejak September-Desember 2015 tercatat ada 42 pengaduan. Sedangkan untuk Januari-April 2016 turun menjadi 21 pengaduan saja.
"Seiring dengan banyaknya inovasi yang BPTSP lakukan dan semakin mudahnya mengurus perizinan membuat pengaduan menurun," ujarnya, Kamis (5/5).
Menurutnya, sejumlah aduan dari masyarakat tentang zonasi masih tinggi. Di mana terdapat lokasi yang peruntukannya tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Jadi mau bangun usaha atau sekolah, sedangkan zonasinya tidak boleh, itu komplain yang sering kita jelaskan pada masyarakat," tandasnya.
Selain itu, ada juga warga yang sebelumnya sudah punya izin tapi tidak bisa diperpanjang karena tidak sesuai peruntukan. Menurutnya masyarakat harus menunggu hingga perubahan Perda Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) yang akan ada perubahan 2017 mendatang.