Kamis, 19 Juni 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 4145
(Foto: doc)
Jelang bulan suci Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) marak di ibu kota. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta akan menyebar ratusan personel petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) di seluruh wilayah ibu kota.
"Petugas P3S akan berjaga di 30 perempatan jalan yang tersebar di Jakarta," kata Kepala Dinsos DKI Jakarta, Masrokhan kepada beritajakarta.com, Kamis (19/6).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiagakan ratusan personel P3S untuk menjaga perempatan jalan di ibu kota yang kerap menjadi lokasi PMKS jalanan mengais rezeki saat Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dinas Sosial akan mengoptimalkan pengawasan di 15 perempatan jalan, sedangkan 15 titik rawan PMKS lainnya menjadi tanggung jawab di tingkat suku dinas," ujarnya.
Pihaknya, lanjut Masrokhan, juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas menerima pengaduan warga terhadap keberadaan PMKS di jalanan maupun di komunitas masyarakat.
"Warga dapat memberikan pengaduan melalui no telpon 021-32222225 dan 021 4264679. Kami saat ini masih mengupayakan tersedianya call center yang saat ini masih dalam proses penyiapan infrastruktur," tuturnya.
Selain upaya penjagaan, jelas Masrohkan, Dinsos DKI juga menggelar penertiban dan penegakan hukum dan penjangkauan sosial. Penertiban bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian.
"PMKS yang terkena razia akan dibina di 27 unit pelaksana tekhis/Panti Sosial di bawah koordinasi Dinsos DKI. Mereka yang terkena razia akan dipulangkan ke kampung halaman pada 10 hari sebelum hari raya," jelasnya.
Masrokhan mengungkapkan, Dinsos DKI juga bekerja sama dengan perusahaan kelapa sawit di Kalimantan dan Riau sebagai salah satu upaya penyaluran kerja bagi warga binaan sosial (WBS).
"Kami sudah menyalurkan sebanyak 36 WBS ke perkebunan kelapa sawit. Dan setelah Idul Fitri sebanyak 66 WBS akan kami salurkan kembali," tandasnya.