Senin, 16 Juni 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3612
(Foto: doc)
Jembatan penghubung Jl Setia Kawan dengan Jl Semeru Raya, Jakarta Barat yang masih rusak dan rawan ambruk lantaran tali sling penyangganya putus, segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta. Sedangkan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat warga nekat melintasi jembatan tersebut, Pemkot Jakarta Barat akan memasang papan peringatan agar warga tidak menyeberangi jembatan hingga selesai diperbaiki.
"Pemasangan papan peringatan itu sangat penting, karena meski jembatan rawan putus, masih banyak masyarakat yang tetap nekat melintasi jembatan," kata Kepala Satuan Tugas Polisi Pamong Praja (Kasatgaspol PP) Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Salmon Nadapdap, Senin (16/6).
Salmon mengungkapkan, kemiringan jembatan sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga apabila warga nekat melintas, jembatan bisa putuh dan membuat orang yang berada di atasnya langsung terce
bur ke Kali Kanal Banjir Barat (KBB).“Sebelumnya saya sudah memerintahkan petugas Satpol PP Kelurahan Grogol untuk rutin melakukan monitoring jembatan, serta berkoordinasi pihak Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir serta pihak RT dan RW setempat untuk membantu mengawasinya,” terang Salmon.
Jembatan itu sendiri diketahui sudah mengalami kerusakan sejak sebulan lalu. Selama puluhan tahun keberadaan jembatan tersebut merupakan akses penghubung dua warga, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Penyebab nyaris putusnya tali baja jembatan tersebut diduga, selain usianya sudah tua, juga sering terkena panas api akibat ulah masyarakat yang kerap membakar tumpukan sampah yang berada di bawah jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Manggas Rudy Siahaan mengatakan, Jembatan Gantung Setiakawan yang nyaris putus akan diperbaiki hari ini. "Sekarang sudah dilakukan langkah-langkah persiapan untuk perbaikan jembatan," ujarnya.