Rabu, 30 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 5152
(Foto: Nurito)
Puluhan petugas gabungan, menggrebek dua pabrik tahu diduga memproduksi tahu formalin, Rabu (30/3). Penggerebekan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad.
Pantauan Beritajakarta.com, dua pabrik yang digrebek itu masing-masing milik Muqri dan Rifiq yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur VI, RT 12/08 Cipinang Besar Utara, Jatinegara. Saat digerebek, dua pabrik ini sedang tidak beroperasi.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, penggerebekan dilakukan karena adanya laporan dari pedagang di Pasar Jatinegara. Bahwa pedagang membeli tahu dari pabrik di dua lokasi tersebut. Penggrebekan dilakukan karena tahu yang dijual pedagang ternyata positif mengandung formalin.
"Tadi razia pangan di Pasar Jatinegara, ternyata tahu positif mengandung formalin. Makanya kita lakukan pengembangan, mengejar ke pabriknya," kata Murad, Rabu (30/3).
Jika terbukti memproduksi tahu berformalin, maka kedua pabrik ini akan ditutup. Sedangkan untuk sanksi pidana menjadi kewenangan pihak kepolisian.
"Kalau bener memproduksi tahu berformalin, ya sanksinya pabrik kita tutup. Tidak boleh beroperasi lagi karena sangat membahayakan kesehatan manusia," ujarnya.
Sementara itu, Kasubnit 2 Krimsus Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sidihorman menambahkan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya mengamankan satu derijen berisi cairan. Selain itu sejumlah tahu juga diamankan untuk diperiksa di laboratorium.
"Cairan kita amankan satu jerigen. Karena tadi ada petugas yang tangannya melepuh saat memegang cairan. Bahkan saat disiram ke lantai, cairan langsung berbusa," tandasnya Iptu Sidirohman.