Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 5980
(Foto: Erna Martiyanti)
Ratusan pengemudi taksi, metromini, bajaj, angkutan kota (angkot) dan kopaja mulai menggelar aksi demo di kawasan Medan Merdeka. Akibatnya kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat lumpuh.
Pantauan Beritajakarta.com masa aksi menutup jalan, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Aksi demo ini untuk meminta pemerintah bertindak tegas terhadap angkutan ilegal berplat hitam berbasis aplikasi.
sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah juga naik ke mobil komando untuk mendengar aspirasi dari sopir yang menggelar aksi demo di depan Balai Kota DKI.
Bahkan Andri bersama Wakilnya Sunardi Sinaga ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dengan pendemo. Ia meminta agar, demonstran tidak melakukan aksi anarkis.
"Saya minta agar dalam melaksanakan aksi demo ini bisa lebih tertib," kata Andri menyampaikan kepada pendemo, di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/3).
Sementara Anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat, Aiptu Tasripin mengatakan hingga kini belum ada pengalihan arus khusus di Jalan Medan Merdeka Selatan. "Sampai saat ini belum dilakukan pengalihan arus atau penutupan jalan, karena masih mengalir," tandasnya.
Selain ke Balai Kota DKI mereka akan menggelar aksi di Istana Presiden, Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Gedung DPR RI.